Sunday, November 26, 2017
Monday, June 12, 2017
My JOURNAL Intellectual Curiosity
My JOURNAL Intellectual Curiosity
Itulah nama jurnal milikku yang artinya adalah JURNAL rasa penasaran intelektual .
Ini adalah jurnal yang berisi rasa penasaran kita yang berupa pembelajaran atau rangkuman dan catatan kecil yang berhubungan dengan intelektual, intelektual ialah orang yang menggunakan kecerdasannya untuk bekerja, belajar, membayangkan, menyoal, dan menjawab persoalan tentang berbagai gagasan.
PERKENALAN DAN PENGENALAN SOAL JURNAL INI
Jurnal ini aku buat dari buku tulis biasa yang tebal berisi 58 halaman, buatan OKEY.
Jurnal ini bisa disebut dengan bullet journal.
Jurnal ini aku isi dengan materi materi yang ingin ku ketahui tapi ku rangkum dan kutambahkan monthly planner dan daily planner kecil kecilan.Di setiap halaman yang kuisi kusisakan sedikit ruang untuk quotes, dan vocabulary atau istilah(jika ada) yang belum di ketahui,juga kutambahkan sedikit Doodles.Juga kuberi beragam macam tulisan dan highlighter. Juga dapat mengisi kekosonganmu dirumah atau saat liburan lho...
CARA MEMBUAT JURNAL INI
Cara membuat jurnal ini tidak susah kok, kalian tinggal mengikuti cara membuatnya berikut:
Siapkan buku tulis yang tebal,buatlah tanda atau tulisan di depan buku yang menandakan jurnal ini. Lalu buka lembar pertama untuk membuat pembukaan atau menulis keterangan buku(sesuai selera).
Kalau aku tidak ada pembukaan, langsung materi, sedangkan keterangan atau key note takingnya berada di belakang.
Untuk Planner lebih baik kamu taruh di halaman paling depan sebagai pembukaan bulan, Setelah ada beberapa materi setelah sebulan, buat lagi monthly planner itu juga sebagai pembukaan bulan.
Untuk membuat keterangan, kamu tulis ragam tanda dan tulisan disitu, juga kau bisa beri Highlighter dan fungsinya.
CARA MEMAKAI JURNAL INI
Cara menulis jurnal ini ialah menggunakan pulpen warna warni untuk menulis dan pulpen hitam biasa.
Kalau kau ingin membuat note taking yang bagus, lebih baik gunakan satu warna untuk heading,sub heading, dan minor heading. Untuk Heading gunakan warna yang lebih tua dari yang lain, untuk sub heading gunakan warna yang lebih muda dari warna yang digunakan untuk Heading tapi satu jenis warna, untuk minor heading gunakan warna yang lebih muda dari sub heading tapi satu jenis warna.
Untuk highlighter marker kita menggunakan beberapa warna yang berbeda.
HIGHLIGHTER
Important info
Dates
Vocab
Concept
Important people
List
Title
Exams
Event
Dan lain lain...
Merek merek highlighter yang ku ketahui adalah, Zebra Midliners, Stabilo, Faber Castell, Artline, dan Muji. Dan masih banyak banget merek highlighter marker yang belum ku ketahui...
Apakah kalian tahu cursive?
Cursive adalah jenis tulisan yang bisa berupa latin, tapi ada bagian tebalnya di bagian menulis menurun.
Kalian bisa cari di google tentang cursive ataupun gambar cursive.
Aku mendapat inspirasi dari WaysToStudy di youtube, aku recommended banget kalian lihat vlognya, tips,dan video videonya yang menarik. Meskipun sekarang mungkin videonya masih 20 an tapi kalian akan termotivasi untuk giat belajar, terutama di video pertamanya. Yaitu "How To Be Productive after school".Orangnya sibuk, dan kuliah jadi jarang buat video... juga cek dong social medianya...
Kalian bisa mencari video lainnya dari orang orangnya...
Mohon maaf jika ada kata yang salah atau yang tak dimengerti ya...Juga jika masih kurang materinya.
Sampai jumpa lagi di artikel ku yang selanjutnya... Insya Allah akan segera Publish, tentang cara menjadi perancang busana ala Sasha... Just Keep Stay Tuned...!
Saturday, June 21, 2014
Cinderella (2)
Cerita sebelumnya:
Cinderella pergi sambil menangis. Saat itu, cahaya mengilap datang. Cinderella melihat ke atas.
Ternyata dia adalah ibu peri.
Ibu peri berkata, "Ada apa, nak?"
Cinderella berkata, "Aku tak bisa ke pesta dansa."
Ibu peri akhirnya berkata, "Kamu harus mengambil labu kuning."
Cinderella akhirnya membawa sebuah labu kuning. Ibu peri mengubah labu kuning itu menjadi kereta kencana yang indah. Ibu peri juga memanggil tikus-tikus untuk menjadi kuda.
"Apakah kau siap untuk pesta ini?" tanya Ibu peri.
"Ya aku siap," jawab Cinderella.
"Tapi ingat, anakku. Kamu harus pulang di jam 12 pas. Karena sihir ini akan hilang. Jika tidak, kamu akan ketahuan kakak-kakakmu," perintah Ibu peri.
"Baik Ibu peri," jawab Cinderella dengan tegas sangking tak sabarnya.
Sesampainya di istana.
Cinderella masuk ke ruangan dansa, lalu dia melihat sekeliling ruang dansa sudah ramai. Jadi inilah saatnya Pangeran memilih gadis yang paling dia sukai. Saat Pangeran melihat Cinderella, pangeran terkagum melihatnya dan menanyakan apakah Cinderella mau berdansa dengannya, "Putri cantik, apakah anda ingin berdansa bersamaku?" tanya Pangeran.
"Oh iya, Pangeran" jawab Cinderella.
Mereka berdansa sangat lama. Kakak-kakak tirinya tidak tau kalau itu Cinderella. Dansa itu mulai jam 9 malam. Cinderella kan pulangnya jam 12 pas, jadi mereka 3 jam harus berdansa, menitnya ada 180 menit.
Oh tidak, Cinderella sebenarnya lupa pesan ibu peri, kalau dia harus pulang jam 12 pas atau yang disebut 12.00 WIB.
Saat Cinderella mendengar suara dentangan jam di jam besar yang ada di istana, Cinderella tersentak kaget dan lari turun dari tangga istana.
"Tunggu! Kau mau kemana?" tanya Pangeran.
Kira-kira mau kemana ya, Cinderella koq lari meninggalkan sang Pangeran?
Cinderella pergi sambil menangis. Saat itu, cahaya mengilap datang. Cinderella melihat ke atas.
***
Ternyata dia adalah ibu peri.
Ibu peri berkata, "Ada apa, nak?"
Cinderella berkata, "Aku tak bisa ke pesta dansa."
Ibu peri akhirnya berkata, "Kamu harus mengambil labu kuning."
Cinderella akhirnya membawa sebuah labu kuning. Ibu peri mengubah labu kuning itu menjadi kereta kencana yang indah. Ibu peri juga memanggil tikus-tikus untuk menjadi kuda.
"Apakah kau siap untuk pesta ini?" tanya Ibu peri.
"Ya aku siap," jawab Cinderella.
"Tapi ingat, anakku. Kamu harus pulang di jam 12 pas. Karena sihir ini akan hilang. Jika tidak, kamu akan ketahuan kakak-kakakmu," perintah Ibu peri.
"Baik Ibu peri," jawab Cinderella dengan tegas sangking tak sabarnya.
 |
| image (c) fanpop.com |
Sesampainya di istana.
Cinderella masuk ke ruangan dansa, lalu dia melihat sekeliling ruang dansa sudah ramai. Jadi inilah saatnya Pangeran memilih gadis yang paling dia sukai. Saat Pangeran melihat Cinderella, pangeran terkagum melihatnya dan menanyakan apakah Cinderella mau berdansa dengannya, "Putri cantik, apakah anda ingin berdansa bersamaku?" tanya Pangeran.
"Oh iya, Pangeran" jawab Cinderella.
Mereka berdansa sangat lama. Kakak-kakak tirinya tidak tau kalau itu Cinderella. Dansa itu mulai jam 9 malam. Cinderella kan pulangnya jam 12 pas, jadi mereka 3 jam harus berdansa, menitnya ada 180 menit.
Oh tidak, Cinderella sebenarnya lupa pesan ibu peri, kalau dia harus pulang jam 12 pas atau yang disebut 12.00 WIB.
Saat Cinderella mendengar suara dentangan jam di jam besar yang ada di istana, Cinderella tersentak kaget dan lari turun dari tangga istana.
 |
| image (c) fanpop.com |
"Tunggu! Kau mau kemana?" tanya Pangeran.
Kira-kira mau kemana ya, Cinderella koq lari meninggalkan sang Pangeran?
Saturday, May 17, 2014
Mencari Topan
Hari ini libur, jadi Boboiboy bisa bermain bebas deh. Hari
ini dia bermain bersama Yaya, Ying, Gopal, Fang, Probe, Adudu, dan Papa Zola. Kali ini mereka bermain petak umpet. Tapi
mereka butuh sepuluh orang, padahal di situ hanya ada delapan orang sahaja. Akhirnya Boboiboy berubah menjadi kuasa tiga, sehingga terdapat Boboiboy Halilintar - si Pemarah, Boboiboy Topan - Si Gila, dan Boboiboy Gempa - Si Percaya Diri.
Karena sudah lengkap, maka mereka memulai permainan dengan ber-Hompimpa.
Monday, April 14, 2014
Happy Birthday, oh my sisters.
Amillia memiliki 1 kakak yang benama Amel Katrini, dan amillia memiliki adik bernama Faisyah Handiana Ardewi. Tapi ibu mereka melahirkan bayi laki-laki yang bernama Isa Maheswi Adianto. Isa lahir tahun 2015, Aisyah lahir tahun 2004, Amillia juga Amel juga. Bulan lahir Isa adalah Oktober tanggal 17, kalau Aisyah Desember tanggal 10, Amillia dan Amel juga sama. Mereka semua sama, kecuali Isa. Hari ulang tahun tidak sama.
Ayo mulai yuk!
"Uhuk... uhuk... anak-anak sini, kita punya saudara baru lho!" teriak ayah.
"Hah, kok bisa ya, jenis kelaminnya apa?" tanya Aisyah.
"Iya, siapa namanya?" tanya Amel.
"Hmm... orangnya seperti apa?" tanya Amillia.
Oh... dia laki-laki, namanya Isa. Dia berambut coklat, kulitnya krem, hidungnya pesek, matanya lebar, dan keistimewaannya adalah tangisan kerasnya.
"Wah seru... si Daddy punya temen deh! He... he... he...," seru Aisyah.
***
Setelah sampai di RSU (RUMAH SAKIT UMUM)...
"Kekekekekek... huhuhuh... kekekekekek... auiyu... aaaaaaaa......,seru isa si bayi.
"Uuu ... lucu sekali bayinya," puji Aisyah.
***
Akhirnya setelah 5th kemudian, Isa tumbuh menjadi adik yang sebel... lho, kok bisa ya. Padahal Isa itu memeluk Islam lho... ayo kita lanjut ceritanya.
***
Pada jam 3 malam, aku, kak Amel, dan Aisyah sholat tahajjud. Kami berjamaah bersama dengan 20 raka'at. Setelah selesai sholat tahajjud, Aisyah tidur kembali, sedangkan aku dan kak Amel membaca Qur'an, tapi Aisyah berteriak, "Kak tolong kak aku di tendang tendang Isa!",teriak aisyah.
Ayah dan ibu terbangun dan mereka berusaha menenangkan Aisyah, sedangkan kak Amel dan aku tetap membaca Qur'an.
Setelah aisyah berhasil ditenangkan, Amel berolah raga, sedangkan aku membaca novelku... hihihi, itulah kesebalan adiknya Aisyah, tapi adiknya sering menagis saat orang tuanya memaksanya. Aisyah juga,tapi malah Aisyah sampai dadanya sakit,
"Kring!! kring!!" jam weker keluarga berbunyi.
"Hoaaam....!!! Hah?! Jam 5 lewat kok bisa?" Aisyah kaget.
"Ayah, ibu, kakak, adik, bangun ayo sholat Shubuh. Sudah jam 5 lewat!" teriak aisyah.
''Eh, Aisyah, kami sudah sholat Shubuh, tetapi Isa gak mau sholat, malah main game. Sekarang sholat dulu Aisyah, lalu kerjakan PRmu. Tadi kak Amillia sudah menyiapkan PR buatmu. PR-nya IPA, IPS, IPU, PKN dan ekonomi," perintah Amillia panjang lebar.
Akhirnya Aisyah segera wudhu, sholat, mengerjakan PR, lalu membaca buku. Tiba-tiba Isa terbangun, lalu mengambil kain, rajutan dan benag wol Amillia. Lalu Aisyah berteriak, "KAK AMILLIA! BAHAN DESAIN MU DI BUAT MAIN ISA!!"teriak aisyah dengan kaget.
"Apa? Ayah, ibu, bangun! Kak Amel bangun! Isa mengambil barangku!" Amillia buru-buru memberitahu keluarganya.
akhirnya mereka bangun,dan berusaha menghentikan si Isa yang bermain dengan jarum yang dipegangnya.
''Kak, Yah, Bu, aku tidak main main'!",teriak Isa.
Tapi mereka tidak percaya. Mumpung ini hari libur, jadi mereka bebas dan juga bisa bersenang-senang. Mereka mengerjakan tugas mereka dengan khusyuk.
***
Siang yang panas.
Seperti biasa, Isa membuat kekacauan terus, dan saat itu Isa sedang berpikir keras. Apa, ya, yang dia pikirkan? Kita dengar yuk!
"Bagimana ya? Aku bla bla bla, ya? AHA! Aku akan bla bla bla untuk kak Amel dulu aja ah, hehehe....tapi mana kertasnya ya? Oh disitu rupanya, SYUKURLAH YA ALLAH...", ucap Isa dalam hati.
Dia segera mengambil kertas kak Amel tanpa izin, seperti biasa, keluarganya menghentikannya, lalu Isa berpikir lagi.
"Bagaimana lagi nih aku tidak bisa melakukannya." ucap Isa dalam hati lagi.
"Oh ya, bagaimana aku bla bla bla tiga untuk kak Aisyah yaaaa... . Eh tapi tidak ada bahannya." ucap Isa dalam hati lagi, dengan menyesal karena bahannya tidak ada.
***
Hari Senin pun tiba. Kak Amel, Amillia, dan Dek Aisyah bangun duluan. Mereka langsung mandi dan memakai seragam sekolah, karena hari ini adalah hari sekolah.
Kak Amel memakai kaos pink dan putih plus jilbab putih dengan jepit bunga mawar. Amllia seragam putih dan merah keunguan plus jilbab dengan bross bunga anggrek. Sedangkan dek Aisyah memakai seragam biru garis-garis plus jilbab dengan bandonya yang bergambar bunga matahari.
Sementara orang tua mereka ternyata juga sudah bangun. Ibu sedang memasak dan ayah membaca koran.
Isa juga bangun. Dia memakai kaos hijau bermotif kacang ijo.
Kak Amel sekolah di Al-Fatihah no. 19, Amillia sekolah di internasional elemantry school, dan Dek Aisyah sekolah di Good Internasional math school, sedangkan Isa bersekolah di Kacang Ijo Sedap.
Nah ayo lanjutkan ceritanya!
***
Kak Amel berumur 18th. Dia kelas 2 SMP. Amillia juga sama seperti kak Amel. Begitu juga dek Aisyah.
Yang beda hanyalah Isa dia berumur 7th. dia kelas 1sd. Karena tahun ini adalah tahun 2022.
Tiba di sekolah, mereka belajar dengan rajin dan khusyuk. KRING...KRING. Bel berbunyi, tanda waktunya untuk pulang. Sebelum itu, kakak-kakak perempuan itu memberitahu bahwa besok adalah hari ulang tahunnya. Mereka memberi surat untuk teman-teman mereka, kecuali Isa. Dia hanya memberi surat itu kepada teman-teman putranya saja. Lalu mereka pulang, deh. Mereka langsung mandi dan sholat Ashar.
Yang lain sedang mempersiapkan pesta ulang tahunnya. Kak Amel dan ayah meniup balon dan mempersiapkan permainan "Hit A Unicorn". Amillia dan dek Aisyah sedang membeli lilin berangka 18.
Isa mengundang pesulap untuk menghadiri pesta itu juga. Sedangkan ibu sedang membuat kue ulang tahun, kue kering, cup cake, muffin dan pancake.
''Fyuh! Capeknya kita mempersiapkan pesta buat besok. Oh, ya, aku mau bilang ke Mom untuk membuat pengunjungannya ada "how to be a princess", sahut Amillia berbicara dengan dirinya sendiri.
''Eh Mom...Mom. Boleh enggak aku buat pengunjungan ini ada playing HOW TO BE A PRINCESS?" tanya Amillia kebingungan.
"Boleh kok nak...asal buat yang enak buat teman- temanmu," jawab ibu.
"Yeah, terimakasih Mom. Asyiiiik...," kata Amillia.
Di sana kak Amel sedang mencari game di Google. Gamenya diketik: "GAME FOR GIRLS BIRTHDAY ON 18TH," lalu keluarlah komentarnya.
CATUR DAN CHECKERS
serulho.....
MATH WITH CALISTUNG
Permainan ini seperti competetion matematika yaitu...
1. ca/membaca, kebiaasaannya orang jepang.
2. lis/menulis, adalah cara kita menulis yang bagus.
3. tung/berhitung, untuk bisa mengetahui matematika yang harus dihitung.
PERANG BANTAL
Perang ini serulho... bisa hubungi teman temanmu,atau keluargamu,
boleh juga kalau saudara,main yuk.
"Hmm.aku pilih no.2 ah," lantang kak Amel.
"Oh, ya aku mau ngundang teman-temanku, ah." sahut kak Amel lagi dengan ah lagi.
Sementara itu adik Aisyah sedang merencanakan teman-temannya dan dia untuk melihat film Boboiboy dari season 1 sampai season 3. Dia mengundang teman-temannya melalui surat yang dibuatnya.
Nah, setelah selesai mereka sholat Maghrib, lalu makan dan sholat Ishak. Oh, ya, jangan lupa tidur, jangan malam-malam.
***
"Hoaaam pagi yang cerah sekali," bangun anak perempuan itu berbarengan.
"Eh, ayo kita mandi yuk," ajak kak Amel kepada kedua adiknya.
Mereka mandi bergantian.
Di kamar Isa, Isa sedang mandi juga tapi sendirian.
Setelah anak-anak selesai mandi, mereka berwudhu dan segera menuju musholla untuk sholat Shubuh.
Di sana sudah ada ibu dan ayah. Mereka menuggu dari jam 5 kurang 10. Mereka sholat bersama dengan khusyuk.
***
Hari ini hari selasa. Hari merah putih. Jadi mereka memakai baju yang berwarna merah putih.
Kak Amel, Amillia, dan adik Aisyah lupa kalau ini hari ulang tahunnya. yang ingat hanya ibu, ayah, dan Isa.
Lalu mereka makan nasi goreng dengan lahap lalu meminum air sampai habis.
Mereka juga mencuci piring dan gelasnya.
Akhirnya mereka berangkat sekolah. Di sana teman-temannya diam biar ketiga kakak beradik itu tidak tahu kalau mereka datang nanti.
Pelajaranpun dimulai akhirnya. Seperti biasa mereka mengerjakan PR-nya dengan tenang. Lalu tiba-tiba,
"KRING... KRING," bel pulang berbunyi. Mereka akhirnya pulang. Di sana sudah ada mobil mereka yang menunggu.
Di dalam mobil mereka ketiduran sampai dirumah. Disana banyak mobil-mobil yang berarti itu teman teman mereka yang sudah datang di rumah mereka.
Di sana juga sudah ada Isa yang sudah mandi, makan dan sholat Ashar. Teman-teman mereka juga.
Ibu dan ayah segera masuk ke dalam rumah untuk mengambil kue tar dan lilin bertulis angka 18.
Lalu ayah mereka membangunkan anak-anak perempuannya itu. Dan ayah mereka cepat-cepat masuk untuk bersembunyi.
Ketika ketiga anak itu masuk.
"SUPRISE!" teriak semuanya.
"Eh, kalian mandi dan sholat Ashar ya!" perintah ibu.
Ayo mulai yuk!
"Uhuk... uhuk... anak-anak sini, kita punya saudara baru lho!" teriak ayah.
"Hah, kok bisa ya, jenis kelaminnya apa?" tanya Aisyah.
"Iya, siapa namanya?" tanya Amel.
"Hmm... orangnya seperti apa?" tanya Amillia.
Oh... dia laki-laki, namanya Isa. Dia berambut coklat, kulitnya krem, hidungnya pesek, matanya lebar, dan keistimewaannya adalah tangisan kerasnya.
"Wah seru... si Daddy punya temen deh! He... he... he...," seru Aisyah.
***
Setelah sampai di RSU (RUMAH SAKIT UMUM)...
"Kekekekekek... huhuhuh... kekekekekek... auiyu... aaaaaaaa......,seru isa si bayi.
"Uuu ... lucu sekali bayinya," puji Aisyah.
***
Akhirnya setelah 5th kemudian, Isa tumbuh menjadi adik yang sebel... lho, kok bisa ya. Padahal Isa itu memeluk Islam lho... ayo kita lanjut ceritanya.
***
Pada jam 3 malam, aku, kak Amel, dan Aisyah sholat tahajjud. Kami berjamaah bersama dengan 20 raka'at. Setelah selesai sholat tahajjud, Aisyah tidur kembali, sedangkan aku dan kak Amel membaca Qur'an, tapi Aisyah berteriak, "Kak tolong kak aku di tendang tendang Isa!",teriak aisyah.
Ayah dan ibu terbangun dan mereka berusaha menenangkan Aisyah, sedangkan kak Amel dan aku tetap membaca Qur'an.
Setelah aisyah berhasil ditenangkan, Amel berolah raga, sedangkan aku membaca novelku... hihihi, itulah kesebalan adiknya Aisyah, tapi adiknya sering menagis saat orang tuanya memaksanya. Aisyah juga,tapi malah Aisyah sampai dadanya sakit,
"Kring!! kring!!" jam weker keluarga berbunyi.
"Hoaaam....!!! Hah?! Jam 5 lewat kok bisa?" Aisyah kaget.
"Ayah, ibu, kakak, adik, bangun ayo sholat Shubuh. Sudah jam 5 lewat!" teriak aisyah.
''Eh, Aisyah, kami sudah sholat Shubuh, tetapi Isa gak mau sholat, malah main game. Sekarang sholat dulu Aisyah, lalu kerjakan PRmu. Tadi kak Amillia sudah menyiapkan PR buatmu. PR-nya IPA, IPS, IPU, PKN dan ekonomi," perintah Amillia panjang lebar.
Akhirnya Aisyah segera wudhu, sholat, mengerjakan PR, lalu membaca buku. Tiba-tiba Isa terbangun, lalu mengambil kain, rajutan dan benag wol Amillia. Lalu Aisyah berteriak, "KAK AMILLIA! BAHAN DESAIN MU DI BUAT MAIN ISA!!"teriak aisyah dengan kaget.
"Apa? Ayah, ibu, bangun! Kak Amel bangun! Isa mengambil barangku!" Amillia buru-buru memberitahu keluarganya.
akhirnya mereka bangun,dan berusaha menghentikan si Isa yang bermain dengan jarum yang dipegangnya.
''Kak, Yah, Bu, aku tidak main main'!",teriak Isa.
Tapi mereka tidak percaya. Mumpung ini hari libur, jadi mereka bebas dan juga bisa bersenang-senang. Mereka mengerjakan tugas mereka dengan khusyuk.
***
Siang yang panas.
Seperti biasa, Isa membuat kekacauan terus, dan saat itu Isa sedang berpikir keras. Apa, ya, yang dia pikirkan? Kita dengar yuk!
"Bagimana ya? Aku bla bla bla, ya? AHA! Aku akan bla bla bla untuk kak Amel dulu aja ah, hehehe....tapi mana kertasnya ya? Oh disitu rupanya, SYUKURLAH YA ALLAH...", ucap Isa dalam hati.
Dia segera mengambil kertas kak Amel tanpa izin, seperti biasa, keluarganya menghentikannya, lalu Isa berpikir lagi.
"Bagaimana lagi nih aku tidak bisa melakukannya." ucap Isa dalam hati lagi.
"Oh ya, bagaimana aku bla bla bla tiga untuk kak Aisyah yaaaa... . Eh tapi tidak ada bahannya." ucap Isa dalam hati lagi, dengan menyesal karena bahannya tidak ada.
***
Hari Senin pun tiba. Kak Amel, Amillia, dan Dek Aisyah bangun duluan. Mereka langsung mandi dan memakai seragam sekolah, karena hari ini adalah hari sekolah.
Kak Amel memakai kaos pink dan putih plus jilbab putih dengan jepit bunga mawar. Amllia seragam putih dan merah keunguan plus jilbab dengan bross bunga anggrek. Sedangkan dek Aisyah memakai seragam biru garis-garis plus jilbab dengan bandonya yang bergambar bunga matahari.
Sementara orang tua mereka ternyata juga sudah bangun. Ibu sedang memasak dan ayah membaca koran.
Isa juga bangun. Dia memakai kaos hijau bermotif kacang ijo.
Kak Amel sekolah di Al-Fatihah no. 19, Amillia sekolah di internasional elemantry school, dan Dek Aisyah sekolah di Good Internasional math school, sedangkan Isa bersekolah di Kacang Ijo Sedap.
Nah ayo lanjutkan ceritanya!
***
Kak Amel berumur 18th. Dia kelas 2 SMP. Amillia juga sama seperti kak Amel. Begitu juga dek Aisyah.
Yang beda hanyalah Isa dia berumur 7th. dia kelas 1sd. Karena tahun ini adalah tahun 2022.
Tiba di sekolah, mereka belajar dengan rajin dan khusyuk. KRING...KRING. Bel berbunyi, tanda waktunya untuk pulang. Sebelum itu, kakak-kakak perempuan itu memberitahu bahwa besok adalah hari ulang tahunnya. Mereka memberi surat untuk teman-teman mereka, kecuali Isa. Dia hanya memberi surat itu kepada teman-teman putranya saja. Lalu mereka pulang, deh. Mereka langsung mandi dan sholat Ashar.
Yang lain sedang mempersiapkan pesta ulang tahunnya. Kak Amel dan ayah meniup balon dan mempersiapkan permainan "Hit A Unicorn". Amillia dan dek Aisyah sedang membeli lilin berangka 18.
Isa mengundang pesulap untuk menghadiri pesta itu juga. Sedangkan ibu sedang membuat kue ulang tahun, kue kering, cup cake, muffin dan pancake.
''Fyuh! Capeknya kita mempersiapkan pesta buat besok. Oh, ya, aku mau bilang ke Mom untuk membuat pengunjungannya ada "how to be a princess", sahut Amillia berbicara dengan dirinya sendiri.
''Eh Mom...Mom. Boleh enggak aku buat pengunjungan ini ada playing HOW TO BE A PRINCESS?" tanya Amillia kebingungan.
"Boleh kok nak...asal buat yang enak buat teman- temanmu," jawab ibu.
"Yeah, terimakasih Mom. Asyiiiik...," kata Amillia.
Di sana kak Amel sedang mencari game di Google. Gamenya diketik: "GAME FOR GIRLS BIRTHDAY ON 18TH," lalu keluarlah komentarnya.
CATUR DAN CHECKERS
Permainan strategi yang asyik ini membikin pintarlho...
catur ada hitam dan putih,chekers ada hitam dan kuning.serulho.....
MATH WITH CALISTUNG
Permainan ini seperti competetion matematika yaitu...
1. ca/membaca, kebiaasaannya orang jepang.
2. lis/menulis, adalah cara kita menulis yang bagus.
3. tung/berhitung, untuk bisa mengetahui matematika yang harus dihitung.
PERANG BANTAL
Perang ini serulho... bisa hubungi teman temanmu,atau keluargamu,
boleh juga kalau saudara,main yuk.
"Hmm.aku pilih no.2 ah," lantang kak Amel.
"Oh, ya aku mau ngundang teman-temanku, ah." sahut kak Amel lagi dengan ah lagi.
Sementara itu adik Aisyah sedang merencanakan teman-temannya dan dia untuk melihat film Boboiboy dari season 1 sampai season 3. Dia mengundang teman-temannya melalui surat yang dibuatnya.
Nah, setelah selesai mereka sholat Maghrib, lalu makan dan sholat Ishak. Oh, ya, jangan lupa tidur, jangan malam-malam.
***
"Hoaaam pagi yang cerah sekali," bangun anak perempuan itu berbarengan.
"Eh, ayo kita mandi yuk," ajak kak Amel kepada kedua adiknya.
Mereka mandi bergantian.
Di kamar Isa, Isa sedang mandi juga tapi sendirian.
Setelah anak-anak selesai mandi, mereka berwudhu dan segera menuju musholla untuk sholat Shubuh.
Di sana sudah ada ibu dan ayah. Mereka menuggu dari jam 5 kurang 10. Mereka sholat bersama dengan khusyuk.
***
Hari ini hari selasa. Hari merah putih. Jadi mereka memakai baju yang berwarna merah putih.
Kak Amel, Amillia, dan adik Aisyah lupa kalau ini hari ulang tahunnya. yang ingat hanya ibu, ayah, dan Isa.
Lalu mereka makan nasi goreng dengan lahap lalu meminum air sampai habis.
Mereka juga mencuci piring dan gelasnya.
Akhirnya mereka berangkat sekolah. Di sana teman-temannya diam biar ketiga kakak beradik itu tidak tahu kalau mereka datang nanti.
Pelajaranpun dimulai akhirnya. Seperti biasa mereka mengerjakan PR-nya dengan tenang. Lalu tiba-tiba,
"KRING... KRING," bel pulang berbunyi. Mereka akhirnya pulang. Di sana sudah ada mobil mereka yang menunggu.
Di dalam mobil mereka ketiduran sampai dirumah. Disana banyak mobil-mobil yang berarti itu teman teman mereka yang sudah datang di rumah mereka.
Di sana juga sudah ada Isa yang sudah mandi, makan dan sholat Ashar. Teman-teman mereka juga.
Ibu dan ayah segera masuk ke dalam rumah untuk mengambil kue tar dan lilin bertulis angka 18.
Lalu ayah mereka membangunkan anak-anak perempuannya itu. Dan ayah mereka cepat-cepat masuk untuk bersembunyi.
Ketika ketiga anak itu masuk.
"SUPRISE!" teriak semuanya.
"Eh, kalian mandi dan sholat Ashar ya!" perintah ibu.
"Baik, mom!" kompak mereka berbarengan. Setelah selesai, semua mereka ke ruang tamu. Lalu mereka meniup lilinnya. Setelah itu memukul permainan hit the unicorn. Lalu mereka makan makanan yang kemarin dibuat. Setelah itu mereka bermain yang mereka rencanakan kemarin. Nah, setelah itu mereka membuka hadiah dari Isa. Ternyata kak Amel dikasih mindmap. Amillia dikasih baju yang dia buat sendiri, sedangkan adik Aisyah dikasih boneka, tiara, dan CD.
Wah, mereka bahagia sekali. Makanya, lihat tingkah adikmu dulu, baru mengalah....he... he... he... .
SELESAI
Saturday, November 2, 2013
Amillia Goes to Dentist
Masih ingat Amillia? Oke, ayo kita lihat…
***
Amillia memiliki gigi tetap dibelakang gigi susu. Besok lusa Amillia akan pergi ke dentist (dokter gigi), lalu Amillia pergi menemui momnya.
"Mom, kenapa besok lusa aku akan pergi ke dokter gigi, " tanya Amillia.
"Aku gemetar sekali, Mom, " lanjut Amillia.
"Sayang, jangan takut, ya. Percayalah kepada dokter dan juga Amillia sudah memiliki gigi tetap, jadi waktunya amillia pergi ke dokter," jawab Mom panjang.
"Oh, gitu terus gimana caranya untuk giginya maju?" tanya Amillia.
"Oh, Amillia bisa pakai jari atau lidah," jawab Mom.
"Oke, Mom, aku mendesain bajuku dulu, ya," kata Amillia tersenyum. Lalu dia kerjakan sambil menulis diary barunya.
"Dear Berry Sweet, besok lusa aku akan pergi ke dokter gigi. apa yang harus kulakukan? Apa aku harus membiarkan gigiku atau mencabut gigiku? Oh, ya.. juga lama buuuangeeeet.. ngeet.. menghentikan pendarahannya. Berry Sweet tolong bantu aku ya.
Dan apa hadiahnya stiker atau ice cream? Aku bingung sekali. Apa yang paling penting yang harus aku lakukan. Amillia and Berry, "
Setelah Amillia selesai menulis diary dia langsung gosok gigi, wudhu, sholat isya', lalu olah raga malam dan tidur.
Keesokan harinya...
"Nak, bangunlah, segera sholat shubuh!" teriak mom.
"Hoam.. iya mom, aku bangun, ” jawabku yang masih mengantuk. aku segera mandi wudhu sholat shubuh dan sarapan.
"Menu sarapan pagi ini adalah sayur lodeh dan ayam kare!!!" teriakku senang.
"Terimakasih mom ini makanan kesukaanku," lanjutku.
"Iya sama-sama nak, " jawab mom. aku makan dengan lahap lalu aku pergi sekolah.
"Bye mom, I love you!!" teriakku.
"Iya nak belajar yang tenang ya!" teriak mom juga. setelah sampai di sekolah aku mempunyai teman baru lho…
"Anak-anak hari ini kita memiliki teman baru namanya, Catherine, " bilang ustadzah.
"Halo teman-teman, namaku Catherine Nadiyasyah, kalian bisa memanggil ku Catherine. Aku berumur 12 tahun. Senang bertemu kalian. Yuk, kenalan dan main tebak tebakan, " ajak Catherine. semua setuju.
Lalu kami kenalan. Lalu ternyata partnernya Catherine adalah aku dan Nina! Aku senang sekali begitu juga Nina. Kami belajar dengan tenang.
Saat waktu pulang, aku mandi, sholat Maghrib dan makan lagi deh. Ternyata saat waktu aku ke dokter gigi aku gemetar kembali lalu saat dicabut aku berteriak, "ah… ah…, " lalu menahan nangis.
"Hua… hie… hua… hie…, " sambil aku menggigit kapas dan tisu untuk menghentikan pandarahan tersebut. juga biusnya itu model baru lho. Pakai parfum semprot gigi lho. Enak banget juga. Alhamdulilah setengah jam sudah selesai darahnya, juga hadiahnya adalah ice cream/stiker/kalung koin.
aku menulis diary lagi.
"Dear Berry Sweet. aku senang hari ini ternyata Tidak sakit kalo dicabut gigi itu. Besok aku akan memberitahu teman-teman tentang ke dokter gigi. Amillia and Berry."
***
Keesokan harinya…
"Eh… Nina, Catherine teman-teman, kemarin aku ke dokter gigi lho…, " kataku.
"Kayak gimana sakit gak?" tanya Nina dan Catherine berbarengan.
"Gak kok cuma harus teriak ‘ah’ dua kali tapi yang kecil, " jawabku.
lalu aku menceritakan keluargaku juga ttg pengalamanku ke dokter gigi.
"Milah, sepupuku, dia malah menangis lho walaupun sudah kelas 6 berumur 13 tahun lho. Hehehe… kok gitu ya?"
***
Ayo tunggu cerita selanjutnya yang berjudul “Happy birthday, Aisyah and Amillia”.
TAMAT
Tuesday, October 15, 2013
Amillia's Boutique
Halo, namaku Aliya Amillia Putri, umurku 14th, aku lahir tanggal 30 Juli 1999. Aku punya blog di www.amillia.com.
Sekolahku di Jalan Mawar Tritosari. Nama sekolahku adalah Internasional Elemantary School. Aku kelas lima. Oh iya, tema hari ini adalah cita-citaku. Cita-citaku adalah menjadi FASHION DESIGNER.
***
Hoam... aku terbangun dari tidurku. Hah... sekarang sudah jam empat. Wah... wah... aku harus mandi nih.
Byur... byur. Lalu aku wudhu dan sholat Shubuh.
Terus aku makan. Nyam... nyam.
Oh iya aku pakai seragamku dulu ya....aku memakai seragam biru berbelang pink. Pink-nya mencampur sedikit dengan belang ungu biar semakin unik.
"Mom aku sekolah dulu ya," pamitku.
"Iya hati-hati ya, sayang." jawab Mom.
***
Saat tiba di kelas...
"Assalaamu'alaykum!" aku memberi salam,
Lalu nina menjawab. "Wa'alaykumsalaam, Amillia!"
"Eh... aku mau tanya ke kamu deh." tanya nina.
"Apa... sih, Nina?" tanyaku .
"Cita-citamu apa?" tanya nina.
"Oh, aku ingin menjadi FASHION DESIGNER lho....," jawabku.
"Wah, Amillia, cita-citamu cocok banget lho," puji Nina, "Soalnya kamu suka motif-motif baju, kan?" lanjutnya.
"He... he... he... iya, Nin. Eh... aku nabung dulu ya." kataku.
Beberapa lama kemudian....
"Ustadzah datang ayo rapi. Assalaamu'alaykum, anak-anak," sapa ustadzah.
"Wa alaykumsalaam ustadzah," jawab kami.
"Oke, siapa yang paling rapi ustadzah panggil."
Beberapa lama kemudian...
"Nina dulu ya. Nina cita-citamu apa?" tanya ustadzah.
"Cita-citaku menjadi pembaca berita/popstar/presenter cilik." jawab Nina.
"Oke sekarang siapa ya? Ehm.. Amillia, cita-citamu apa?" tanya ustadzah.
"Cita-citaku adalah menjadi fashion designer/rock star." jawabku. "Lalu bla... bla... bla..."
***
"Ting... tong!" bunyi bel sekolah.
"Yee... pulang!" teriak murid-murid kegirangan.
***
Saat sampai di rumah...
"Mom, aku pulang!" kataku.
"Oh, ya, assalaamu'alaykum, Mom!'' salamku pada Mom.
"Wa 'alaykumsalaam, nak. Gimana di sekolah?'' tanya Mom.
"Seru kok, Mom!'' jawabku girang.
"Aku ke rumah Mila ya," kataku.
***
Mila itu saudaraku lho. Sesampai di rumah Mila...
"Mila, kau di kamar?" seruku Mila.
"Iya, ada apa, Ma?" jawab Mila.
"Ini bukan mamamu, ini Amillia," kataku.
"Oh, kamu, silakan masuk." sambut Mila hangat.
"Ada apa sih?" kata Mila kebingungan.
"Aku ingin tau cita-citamu apa, Mil?" tanyaku.
''Oh... cita-citaku adalah penulis novel dan penjual sepatu.'' jawab Mila.
Setelah main beberapa lama, akupun pamit pulang.
***
Lalu aku mandi makan, ganti baju, lalu mengerjakan PR. PR-nya adalah cita-cita keluarga. Saat sudah selesai PR-nya. Aku punya rahasia... lho.
Itu adalah Amillia's Boutique. DRESSES-nya masih didesain olehku, lalu Mom menjahitnya
Saat itu semuanya suka berbelanja di boutique-ku. Soalnya harganya murah-murah.
Di sekolah, aku memamerkan koleksi boutique-ku kepada Nina. Nina membeli baju bermodel lengan panjang dengan garis lengkung berwana hitam dan motif batik warna putih. Lalu banyak lagi yang membeli baju-baju desainku, sampai-sampai Mila juga membeli lho. Mila membeli motif bunga-bunga tulip dengan manik-manik merah.
Dan banyak lagi teman-teman lain yang membeli.
Hal ini membuatku menjadi terkenal walaupun masih kelas 5 SD. Keren, kan. Masih anak-anak sudah bisa mendesain baju. Ustadzah juga ikut membeli...warnanya kuning keemasan dengan polkadot orange.
"Mom, I love designing...!!" seruku.
***
Saat penerima juara cita-cita keluarga, kepala sekolah datang sambil membawa mikrofon.
"3 orang juara akan menang," kepala sekolah membuka pengumumannya.
"Juara ketiga adalah... Sofhia. Dia mendapatkan piala dan peralatan cita-citanya."
"Juara kedua adalah... Nina. Dia mendapatkan piala dan peralatan cita citanya."
"Tiba giliran terakhir, dan juara pertama adalah... AMILLIA.... . Amillia mendapatkan piala, kalung koin dan peralatan desainnya."
Semua orang bertepuk tangan dan memberi ucapan selamat kepada setiap pemenang, dan tentunya kepadaku juga.
Saat itu adalah saat yang sangat bahagia
***
Itulah cerita tentang Amillia's Boutique.
TAMAT...TAMAT...TAMAT
Sekolahku di Jalan Mawar Tritosari. Nama sekolahku adalah Internasional Elemantary School. Aku kelas lima. Oh iya, tema hari ini adalah cita-citaku. Cita-citaku adalah menjadi FASHION DESIGNER.
***
Hoam... aku terbangun dari tidurku. Hah... sekarang sudah jam empat. Wah... wah... aku harus mandi nih.
Byur... byur. Lalu aku wudhu dan sholat Shubuh.
Terus aku makan. Nyam... nyam.
Oh iya aku pakai seragamku dulu ya....aku memakai seragam biru berbelang pink. Pink-nya mencampur sedikit dengan belang ungu biar semakin unik.
"Mom aku sekolah dulu ya," pamitku.
"Iya hati-hati ya, sayang." jawab Mom.
***
Saat tiba di kelas...
"Assalaamu'alaykum!" aku memberi salam,
Lalu nina menjawab. "Wa'alaykumsalaam, Amillia!"
"Eh... aku mau tanya ke kamu deh." tanya nina.
"Apa... sih, Nina?" tanyaku .
"Cita-citamu apa?" tanya nina.
"Oh, aku ingin menjadi FASHION DESIGNER lho....," jawabku.
"Wah, Amillia, cita-citamu cocok banget lho," puji Nina, "Soalnya kamu suka motif-motif baju, kan?" lanjutnya.
"He... he... he... iya, Nin. Eh... aku nabung dulu ya." kataku.
Beberapa lama kemudian....
"Ustadzah datang ayo rapi. Assalaamu'alaykum, anak-anak," sapa ustadzah.
"Wa alaykumsalaam ustadzah," jawab kami.
"Oke, siapa yang paling rapi ustadzah panggil."
Beberapa lama kemudian...
"Nina dulu ya. Nina cita-citamu apa?" tanya ustadzah.
"Cita-citaku menjadi pembaca berita/popstar/presenter cilik." jawab Nina.
"Oke sekarang siapa ya? Ehm.. Amillia, cita-citamu apa?" tanya ustadzah.
"Cita-citaku adalah menjadi fashion designer/rock star." jawabku. "Lalu bla... bla... bla..."
***
"Ting... tong!" bunyi bel sekolah.
"Yee... pulang!" teriak murid-murid kegirangan.
***
Saat sampai di rumah...
"Mom, aku pulang!" kataku.
"Oh, ya, assalaamu'alaykum, Mom!'' salamku pada Mom.
"Wa 'alaykumsalaam, nak. Gimana di sekolah?'' tanya Mom.
"Seru kok, Mom!'' jawabku girang.
"Aku ke rumah Mila ya," kataku.
***
Mila itu saudaraku lho. Sesampai di rumah Mila...
"Mila, kau di kamar?" seruku Mila.
"Iya, ada apa, Ma?" jawab Mila.
"Ini bukan mamamu, ini Amillia," kataku.
"Oh, kamu, silakan masuk." sambut Mila hangat.
"Ada apa sih?" kata Mila kebingungan.
"Aku ingin tau cita-citamu apa, Mil?" tanyaku.
''Oh... cita-citaku adalah penulis novel dan penjual sepatu.'' jawab Mila.
Setelah main beberapa lama, akupun pamit pulang.
***
Lalu aku mandi makan, ganti baju, lalu mengerjakan PR. PR-nya adalah cita-cita keluarga. Saat sudah selesai PR-nya. Aku punya rahasia... lho.
Itu adalah Amillia's Boutique. DRESSES-nya masih didesain olehku, lalu Mom menjahitnya
Saat itu semuanya suka berbelanja di boutique-ku. Soalnya harganya murah-murah.
Di sekolah, aku memamerkan koleksi boutique-ku kepada Nina. Nina membeli baju bermodel lengan panjang dengan garis lengkung berwana hitam dan motif batik warna putih. Lalu banyak lagi yang membeli baju-baju desainku, sampai-sampai Mila juga membeli lho. Mila membeli motif bunga-bunga tulip dengan manik-manik merah.
Dan banyak lagi teman-teman lain yang membeli.
Hal ini membuatku menjadi terkenal walaupun masih kelas 5 SD. Keren, kan. Masih anak-anak sudah bisa mendesain baju. Ustadzah juga ikut membeli...warnanya kuning keemasan dengan polkadot orange.
"Mom, I love designing...!!" seruku.
***
 |
| Image (c) http://xtabayvintage.blogspot.com/ |
Saat penerima juara cita-cita keluarga, kepala sekolah datang sambil membawa mikrofon.
"3 orang juara akan menang," kepala sekolah membuka pengumumannya.
"Juara ketiga adalah... Sofhia. Dia mendapatkan piala dan peralatan cita-citanya."
"Juara kedua adalah... Nina. Dia mendapatkan piala dan peralatan cita citanya."
"Tiba giliran terakhir, dan juara pertama adalah... AMILLIA.... . Amillia mendapatkan piala, kalung koin dan peralatan desainnya."
Semua orang bertepuk tangan dan memberi ucapan selamat kepada setiap pemenang, dan tentunya kepadaku juga.
Saat itu adalah saat yang sangat bahagia
***
Itulah cerita tentang Amillia's Boutique.
TAMAT...TAMAT...TAMAT
Subscribe to:
Posts (Atom)